Penyakit Diabetes Melitus - Penyakit Diabetes Melitus DM Berbagai jenis penyakit kian menghantui masyarakat kita belakangan ini. Dari jenis macam penyakit yang sudah terkenal sejak dahulu sampai dengan penyakit yang aneh dan istilah penyakit baru yang baru kita kenal juga. Setelah kemarin kita mengulas akan berbabagi jenis penyakit yang disebabkan oleh nyamuk seperti halnya penyakit Demam Berdarah DHF dan juga penyakit Malaria maka pada kesempatan kali ini kita akan belajar bersama mengenai penyakit diabetes mellitus (penyakit gula) yang juga semakin meningkat angka penderitanya akhir-akhir ini.
Diabetes adalah penyakit akibat gangguan dalam metabolisme tubuh, dimana organ pankreas tidak mampu memproduksi hormon insulin sesuai kebutuhan tubuh. Tingginya kadar gula dalam darah ini karena kurang maksimalnya pemanfaatan gula oleh tubuh sebagai sumber energi dan juga disebabkan karena kurangnya hormon insulin yang diproduksi oleh pankreas atau tidak berfungsinya hormon insulin dalam menyerap gula secara maksimal. Demikian pengertian penyakit diabetes mellitus (DM)jika diambil kesimpulan dari pernyataan di atas. Untuk itu dalam masyarakat kita pada umumnya penyakit ini juga biasa disebut atau penyakit gula(Kencing Manis).
Diabetes Melitus DM adalah sebuah keadaan dimana terjadi hiperglikemia kronik disertai dengan berbagai kelainan metabolik akibat gangguan hormonal, yang hal ini menimbulkan berbagai komplikasi kronik pada organ tubuh seperti mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah, disertai lesi pada membran basalis dalam pemeriksaaan dengan mikroskrop elektron. Secara etiologi, diabetes melitus terbagi menjadi dua kategori, yaitu Diabetes Melitus Tergantung Insulin (DTMI) yang disebabkan oleh destruksi sel Beta pada pulau Langerhans akibat proses autoimun, serta Diabetes Melitus Tidak Tergantung Insulin (DMTTI) yang disebabkan karena kegagalan relatif sel Beta dan resistensi insulin.
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan terjadinya diabetes melitus pada diri kita. Penyebab Diabetes Melitus DM dikarenakan beberapa faktor berikut ini :
- Faktor Keturunan. Bila orang tua mempunyai riwayat penyakit DM maka sang anak akan kemungkinan besar juga mengidap penyakit kencing manis pula. Para ahli diabetes telah sepakat menentukan persentase kemungkinan terjadinya diabetes karena keturunan. Jika kedua orang tuanya (bapak dan ibu) menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 83%. Jika salah satu orang tuanya (bapak atau ibu) adalah penderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 53%. Sedangkan jika kedua orang tuanya normal/tidak menderita diabetes, maka kemungkinan anaknya menderita penyakit diabetes yaitu 15%.
- Banyak Mengkonsumsi Karbohidrat. Jika kita terlalu banyak mengkonsumsi karbohidrat dan tidak diiringi dengan aktifitas olahraga maka akan bisa menyebabkan terjadinya diabetes (DM) ini. Jika kita makan terlalu banyak karbohidrat, maka tubuh akan menyimpannya dalam bentuk gula dalam darah (glikogen). Jika hal ini berlangsung setiap hari, maka dapat dibayangkan besarnya penumpukan glikogen yang disimpan dalam tubuh. Inilah pemicu awal terjadinya tanda dan gejala diabetes.
- Banyak Mengkonsumsi Makanan yang Manis. Terlalu banyak makan hal-hal yang manis dan bahan-bahan makanan yang manis akan bisa menjadi faktor pemicu terjadinya diabetes melitus ini. Apalagi jenis makanan sekarang banyak pula yang memakai pemanis makanan yang bila kadarnya berlenbihan bisa juga membahayakan kesehatan kita juga.
Diagnosa Diabetes Melitus terhadap gejala khas dapat diperkuat dengan melakukan pemeriksaan glukosa sewaktu > 200 mg/dl atau glukosa darah puasa >= 126mg/dl. Bila hasil pemeriksaan darah meragukan, pemeriksaan TTGO diperlukan untuk memastikan diagnosa diabetes melitus. Kadar gula darah normal adalah kurang dari 200 mg/dl.
Untuk diagnosa Diabetes Melitus dan gangguan toleransi glukosa lainnya diperiksa glukosa darah 2 jam setelah beban glukosa. Sekurang-kurangnya diperlukan kadar glukosa darah 2 kali abnormal untuk konfirmasi diagnosa diabetes melitus pada hari yang lain atau TTGO yang abnormal. Konfirmasi tidak diperlukan pada keadaan khas hiperglikemia dengan dekompensasi metabolik akut, seperti ketoasidosis, berat badan yang menurun cepat, dan lain-lain.
Faktor resiko Diabetes Melitus DM ini diantaranya yaitu :
- Kelompok usia dewasa tua 40 tahun.
- Obesitas, tekanan darah tinggi.
- Riwayat keluarga diabetes melitus.
- Kehamilan dengan berat badan lahir bayi 4000 gr.
- Riwayat Diabetes Melitus pada kehamilan.
- Dislipidemia.
0 komentar:
Post a Comment