Kumpulan Pengetahuan Kesehatan

Gagal Ginjal

Bila kita mendengar akan penyakit ginjal yang satu ini sehingga orang harus cuci darah tentunya hati kita juga merasakan iba dan semoga yang diuji dengan penyakit gagal ginjal ini diberikan kesabaran dan terus bersemangat untuk melanjutkan kehidupannya dengan segala hal yang dimilikinya untuk memberikan manfaat untuk orang banyak.

Penyakit gagal ginjal adalah suatu penyakit yang menyerang bagian tubuh kita yang penting yaitu ginjal. Kita ketahui bersama bahwasannya fungsi ginjal adalah alat filtrasi untu menyaring racun-racun yang beredar dalam tubuh. Bila alat penyaring tersebut mengalami kerusakan maka akibatnya adalah racun akan menyebar ke dalam seluruh tubuh melalui aliran darah. Sehingga pada pasien dengan gagal ginjal kronis harus mendapatkan terapi semacam cuci darah Hemodialisa.

Pengertian Penyebab Gagal Ginjal

Gagal ginjal ini terbagi menjadi 2 yaitu gagal ginjal kronik (GGK) dan gagal ginjal akut (GGA). Gagal ginjal akut definisi dan pengertiannya adalah suatu keadaan klinis yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal secara mendadak dengan akibat terjadinya peningkatan hasil metabolik seperti ureum dan kreatinin. Dan bila tidak segera ditangani dengan baik maka akan bisa menyebabkan terjadinya gagal ginjal kronis. Demikian adalah pembagian dari gagal ginjal itu sendiri.

Pengertian gagal ginjal kronik menurut Smeltzer & Bare, (2001) adalah merupakan gangguan fungsi renal yang progresif dan irreversibel dimana kemampuan tubuh gagal untuk mempertahankan metabolisme dan keseimbangan cairan dan elektrolit sehingga terjadi uremia. Sdangkan definisi gagal ginjal menurut Suyono, et al, (2001) adalah suatu sindrom klinis yang disebabkan penurunan fungsi ginjal yang bersifat menahun, berlangsung progresif dan cukup lanjut, hal ini terjadi bila laju filtrasi glomerular kurang dari 50 mL/min. Demikian beberapa pengertian gagal ginjal kronis.

Berat ringannya suatu gagal ginjal kronis secara awam bisa kita lihat dengan berapa kali penderitanya harus menjalani cuci darah dalam seminggunya. Ada yang harus hemodialisa 1 minggu 2 kali bahkan ada yang harus 3 kali dalam seminggu.

Penyebab gagal ginjal terutama gagal ginjal kronis menurut Price & Wilson, (1994) adalah :
  1. Infeksi saluran kemih (pielonefritis kronis)
  2. Penyakit peradangan (glomerulonefritis)
  3. Penyakit vaskuler hipertensif (nefrosklerosis, stenosis arteri renalis)
  4. Gangguan jaringan penyambung (SLE, poliarteritis nodusa, sklerosis sitemik)
  5. Penyakit kongenital dan herediter (penyakit ginjal polikistik, asidosis tubulus ginjal)
  6. Penyakit metabolik (Diabetes Mellitus, gout, hiperparatiroidisme)
  7. Nefropati toksik
  8. Nefropati obstruktif (batu saluran kemih).
Dan pemeriksaan penunjang kesehatan yang dilakukan untuk menegakkan diagnosa gagal ginjal ini adalah dengan beberapa pemeriksaan seperti halnya :
  1. Pemeriksaan Laboratorium. Pemeriksaan laboratorium untuk turut membantu mendiagnosa penyakit gagal ginjal ini meliputi pemeriksaan laboratorium darah dan juga laboratorium urine. Pada pemeriksaan laboratorium darah yang kita perksa antara lain : BUN, Kreatinin, elektrolit (Na, K, Ca, Phospat), Hematologi (Hb, trombosit, Ht, Leukosit), protein, antibody (kehilangan protein dan immunoglobulin). Sedangkan pada pemeriksaan urine yang kita periksa antara lain yaitu : Warna, PH, BJ, kekeruhan, volume, glukosa, protein, sedimen, SDM, keton, SDP, TKK/CCT
  2. Pemeriksaan EKG. Pemeriksaan EKG ini digunakan dalam rangka melihat gambaran mengenai hipertropi ventrikel kiri, tanda perikarditis, aritmia, dan gangguan elektrolit (hiperkalemi, hipokalsemia)
  3. Pemeriksaan USG. Pemeriksaan USG ini dilakukan untuk dapat menilai besar dan bentuk ginjal, tebal korteks ginjal, kepadatan parenkim ginjal, anatomi system pelviokalises, ureter proksimal, kandung kemih serta prostate.
  4. Pemeriksaan Radiologi. Pemeriksaan radiologi yang digunakan untuk menegakkan diagnosa gagal ginjal kronik ada beberapa macam. Jenis pemeriksaan diantaranya yaitu : Renogram, Intravenous Pyelography, Retrograde Pyelography, Renal Aretriografi dan Venografi, CT Scan, MRI, Renal Biopsi, pemeriksaan rontgen dada, pemeriksaan rontgen tulang, foto polos abdomen.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Yuk DiShare
Label Info Portal :

Informasi Terkait : Gagal Ginjal

1 komentar: