Kumpulan Pengetahuan Kesehatan

Manfaat Menyusui Dini IMD Dan Tahapannya

Tujuan dan manfaat menyusui dini bagi ibu dan juga bayi yang baru lahir akan sangat membantu di dalam peningkatan kesehatan sang bayi itu sendiri. Yang dimaksud dengan pengertian definisi IMD adalah merupakan perilaku bayi untuk mencari puting susu ibunya dan melakukan kontak kulit bayi dengan kulit ibunya ketika satu jam pertama setelah bayi dilahirkan. Dan hal ini adalah bagian dari proses alamiah seorang bayi baru lahir.

Perawatan bayi baru lahir salah satunya adalah juga membiasakan bayi untuk bisa segera menyusui kepada ibunya. Prinsip dalam Inisiasi Menyusu Dini ( IMD) adalah bayi diberikan kesempatan untuk mengembangkan instingnya dalam menyusu kepada ibunya.

Setiap bayi lahir memiliki insting dan refleks menyusui yang sangat kuat pada satu jam pertama kelahirannya. Lebih dari 1 jam maka refleks bayi akan menurun dan baru menguat kembali setelah 40 jam. Jadi, sangatlah penting agar tidak melewatkan waktu 1 jam pertama ini

Manfaat Menyusui Dini IMD Dan Tahapannya

Manfaat Menyusui Dini Pada Ibu Dan Bayi

Ada beberapa hal yang dapat diperoleh dari manfaat menyusui dini IMD bagi ibu menyusui dan juga bayinya. Berikut ini beberapa manfat yang ddidapatkan oleh keduanya yaitu :

1. Melatih Motorik Sang Bayi.
Inisiasi menyusu dini dapat membantu melatih motorik bayi dan sebagai langkah awal membentuk ikatan batin antara ibu dan bayi. Sentuhan dengan kulit saat inisiasi menyusu berlangsung mampu memberikan efek psikologis yang kuat diantara keduanya.

2. Mengurangi Stres Bayi.
Inisiasi dini dapat mengurangi stress pada bayi, karena terdapat kemampuan kulit ibu menyesuaikan suhunya sesuai dengan suhu yang di butuhkan bayi sehingga bayi akan tampak lebih tenang dan denyut jantungnya pun akan stabil.

3. Mendapatkan Kolostrum.
Dengan adanya IMD ini maka sang bayi akan mendapatkan kandungan kolostrum yang kaya antibodi, hal ini penting untuk pertumbuhan usus bayi dan ketahanan terhadap infeksi. membuat bayi lebih berhasil menyusu secara ekslusif dan lebih lama disusui.

4. Merangsang Pengeluaran Hormon Oksitoksin Pada Ibu Habis Melahirkan.
Sentuhan, isapan dan jilatan pada puting susu akan merangsang pengeluaran hormon oksitosin yang penting untuk meningkatkan kontraksi rahim pascasalin, sehingga mengurangi resiko perdarahan pada ibu, merangsang hormon lain secara psikologis membuat ibu merasa tenang, relaks, mencintai bayinya, meningkatkan ambang nyeri dan merangsang ASI.

Tahap-Tahapan IMD

Ada beberapa tahapan dan juga tips kiat dalam menyusui dini agar berhasil dengan baik dan sukses antara lain dengan melakukan hal-hal berikut ini :
  • Dalam proses melahirkan, ibu disarankan untuk mengurangi/tidak menggunakan obat kimiawi. Jika ibu menggunakan obat kimiawi terlalu banyak, dikhawatirkan akan terbawa ASI ke bayi yang nantinya akan menyusu dalam proses inisiasi menyusu dini.
  • Para petugas kesehatan yang membantu Ibu menjalani proses melahirkan, akan melakukan kegiatan penanganan kelahiran seperti biasanya. Begitu pula jika ibu harus menjalani operasi caesar.
  • Setelah lahir, bayi secepatnya dikeringkan seperlunya tanpa menghilangkan vernix (kulit putih). Vernix (kulit putih) menyamankan kulit bayi.
  • Bayi kemudian ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dengan kulit bayi melekat pada kulit ibu. Untuk mencegah bayi kedinginan, kepala bayi dapat dipakaikan topi. Kemudian, jika perlu, bayi dan ibu diselimuti.
  • Bayi yang ditengkurapkan di dada atau perut ibu, dibiarkan untuk mencari sendiri puting susu ibunya (bayi tidak dipaksakan ke puting susu). Pada dasarnya, bayi memiliki naluri yang kuat untuk mencari puting susu ibunya.
  • Saat bayi dibiarkan untuk mencari puting susu ibunya, Ibu perlu didukung dan dibantu untuk mengenali perilaku bayi sebelum menyusu. Posisi ibu yang berbaring mungkin tidak dapat mengamati dengan jelas apa yang dilakukan oleh bayi.
  • Bayi dibiarkan tetap dalam posisi kulitnya bersentuhan dengan kulit ibu sampai proses menyusu pertama selesai.
  • Setelah selesai menyusu awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur, dicap, diberi vitamin K dan tetes mata.
  • Ibu dan bayi tetap bersama dan dirawat-gabung. Rawat-gabung memungkinkan ibu menyusui bayinya kapan saja si bayi menginginkannya, karena kegiatan menyusu tidak boleh dijadwal. Rawat-gabung juga akan meningkatkan ikatan batin antara ibu dengan bayinya, bayi jadi jarang menangis karena selalu merasa dekat dengan ibu, dan selain itu dapat memudahkan ibu untuk beristirahat dan menyusui.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+
Yuk DiShare
Label Info Portal :

Informasi Terkait : Manfaat Menyusui Dini IMD Dan Tahapannya

0 komentar:

Post a Comment