Tanda Penyebab Iman Lemah

Iman lemah tentunya kita juga pernah mengalaminya. Kalau kita sedang dalam keadaan iman yang sehat maka kita akan dengan mudahnya melakukan kebaikan dan ringan sekali. Sebaliknya bila dalam keadaan kita sedang berada dalam kondisi tanda iman yang mengalami penurunan maka melakukan kebaikan rasanya akan sangat berat untuk dilakukan.

Kita harus mewaspadai akan beberapa tanda gejala iman kita sedang dalam fase penurunan. Kita bisa mengenali dengan salah satu gejalanya adalah rasa malas beribadah dan berat hati untuk dilaksanakan. Dan ini adalah merupakan salah satu dari sekian jalan-jalan yang ditempuh setan untuk bisa menggaet banyak muslim untuk tidak merasakan kenikmatan dalam beribadah. Karena banyak pula penyebab iman turun yang ada disekeliling lingkungan kita.

Berikut beberapa tanda iman sedang lemah yaitu :
Tidak Merasakan Kenikmatan Dalam Beribadah.
Kita lihat kisah sejarah sahabat-sahabat Rasulullah yang begitu merasakan kenikmatan dalam beribadah bahkan sampai ketika panah tertancap di waktu sholat sakitnya panah tersebut tidak dirasakan sama sekali. Dikalahkan oleh kekhusyukan dalam beribadah kepada Allah. Maka bila kita sudah sulit marasakan hal ini maka kita perlu memperbaharui dan mempertebal keimanan dalam diri kita dengan melakukan banyak kebaikan.

Ketika Hati Terasa Sempit.
Dada terasa sesak, perangai berubah, merasa sumpek dengan tingkah laku orang di sekitar kita. Lebih menyukai akan memperkarakan hal-hal kecil dan remah padahal dalam agama hal tersebut bisa berakibat kepada dosa. Dalam hal kelapangan hati ini Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda : "Iman itu adalah kesabaran dan kelapangan hati." ( Al-Hadist).

Melalaikan Berzikir Kepada Allah.
Berhati-hatilah dan waspada ketika kita merasakan bahwasannya berdzikir adalah pekerjaan yang paling berat. Jika mengangkat tangan untuk berdoa, secepat itu pula kita menangkupkan tangan dan menyudahinya. Hati-hatilah! Jika hal ini telah menjadi bagian dari karakter kita. Sebab, Allah telah mensifati orang-orang munafik dengan firman-Nya, "Dan, mereka tidak menyebut Allah kecuali hanya sedikit sekali." (QS. An-Nisa: 142).

Ketika Kita Bersifat Kikir Serta Bakhil.
Dalam hal ini Rasuilullah shallallahu a'alaihi wa sallam mengingatkan kepada kita semuanya dalam sebuah hadistnya yaitu :"Sifat kikir dan iman tidak akan bersatu dalam hati seorang hamba selama-lamanya." (Shahihul Jami’, 2678).

Ketika Memutuskan Tali Silaturahmi.
Rasulullah mengingatkan melalui sebuah hadist yang artinya :"Tidak selayaknya dua orang yang saling kasih mengasihi karean Allah Azza wa Jalla atau karena Islam, lalu keduanya dipisahkan oleh permulaan dosa yang dilakukan salah seorang di antara keduanya." (HR. Bukhari). Karena dalam silaturahmi banyak ikmah keutamaan silaturahmi itu sendiri.

Ketika Kita Tidak Tekun Dalam Beribadah.
Tidak khusyuk dalam shalat. Tidak menyimak dalam membaca Al-Qur’an. Melamun dalam doa. Semua dilakukan sebagai rutinitas dan refleksi hafal karena kebiasaan saja. Tidak berkonsentrasi sama sekali. Beribadah tanpa ruh. Ketahuilah! Rasulullah saw. berkata, "Tidak akan diterima doa dari hati yang lalai dan main-main." (HR. Tirmidzi).

Demikian tadi beberapa tanda iman seseorang sedang turun dan semoga kita dijauhkan dari hal-hal sedemikian aamiin...Marilah kita bersama-sama menjaga kesehatan iman kita dan menjauhi dari hal-hal yang bisa menyebabkan keimanan kita turun.